Saya percaya bahwa kita mahluk hidup yg ada di bumi ini diciptakan untuk berdampingan, melengkapi satu dgn yg lainnya. Dan ini terjadi bukan hanya antara manusia dgn sesamanya tapi juga dgn lingkungannya, betapa klo kita mau memperhatikan seringkali binatang2 pun memberikan teladan kepada kita manusia yg punya title mahluk ciptaan Tuhan yg paling sempurna. Kali saya ingin menuliskan kekaguman saya kepada unggas yg satu ini, dia sejajar dgn garuda, lambang negara kita. Juga dgn elang, mereka masuk dalam kelas terbang tinggi di angkasa, mari kita mulai mengamatinya.
Rajawali menjadi tangguh karena berlatih, percaya tidak klo saya beritahu bahwa sarang rajawali dibuat di atas bukit dan beratnya jika ditimbang mencapai 700 kg wow…..ini dr sumber yg saya baca lho! Dan ketika anaknya berumur 6-7 minggu si induk lsg ngobrak-abrik sarangnya, akibatnya anak2 burung ini menjadi kedinginan, hal ini merangsang pertumbuhan bulu2 yg kasar, nah belum cukup sampai disitu, ketika anak burung ini sudah bertambah umur, 11-12 minggu, si induk kembali menggoyang, menjungkir balikan isi sarang hingga anak rajawali jatuh ke dalam jurang, tapi si induk menahannya saat ia terjatuh, anak2 rajawali terbiasa dgn tekanan udara dan menjadi semakin kuat. Kita bole mengingat bahwa waktu kita kecil mungkin orang tua pun bersikap seperti induk rajawali tadi, banyak kali kita merasa dibiarkan, tapi sebenarnya waktu itu kita sedang dibentuk untuk menjadi setangguh rajawali tadi. Jadi kalo hari ini kita merasa mendapat tekanan mengucap syukurlah bahwa memang kita sedang ditempa untuk menjadi lebih kuat lagi.
Rajawali lebih cepat melaju dalam angin yg kuat, kalau diperhatikan dalam tayangan mana pun, burung yg satu ini lebih banyak melayang drpd terbang, kita tahu bahwa melayang memiliki kelebihan drpd terbang diantaranya: dengan memanfaatkan daya dorong angin membuat laju si rajawali ini lebih cepat, melayang tidak mengeluarkan tenaga hanya mengendalikan sayap sebagai kemudi, melayang jauh lebih ringan drpd bekerjakeras mengepak-kepakan sayap. Dari kelebihan melayang itu tadi ada pelajaran penting yg bisa ambil dari kebiasaan rajawali memanfaatkan daya dorong angin yg kencang, berkawanlah dgn masalah, banyak kali angin badai singgah di kehidupan saya, biasanya saya cenderung ‘menghindar’ karena manusiawi bila kerap kali saya berpikir tidak bisa menghadapinya, habis daya upaya, tapi dgn melihat rajawali kini saya sedikit banyak mulai berubah, saya mulai menyenangi masalah, saya jatuh cinta dgn masalah karena masalah2 yg datang itu menghasilkan ketekunan dalam diri saya, dan dalam proses ketekunan itu saya mendapat hasil yg baik, yg sempurna meski itu hanya dalam kacamata saya, bahkan banyak kali juga masalah yg satu bermanfaat untuk menyelesaikan masalah yg lainnya.
Rajawali selalu memperbaharui kekuatannya, dalam masa hidupnya rajawali mengalami detoxsifikasi selama 1 tahun penuh, bulu2nya rontok sehingga ia tidak bisa trbang, sehingga rajawali hanya bisa bersembunyi di tempat tinggi sampai kondisinya kembali pulih. Dalam dunia kecantikan & kesehatan pun kita mengenal istilah detoxsifikasi yg banyak kali diartikan sebagai proses mengeluarkan/membuang racun2 dari dalam tubuh,saya pun rutin menjalaninya biasanya 1 hari dlm 1 minggu, saya hanya makan apel hijau dan air putih + suplemen detox dan saya merasa tubuh saya jauh lebih sehat, bahkan olahraga pun masuk dlm proses detox karena ketika olahraga kita berkeringat dan jelas itu membantu mengeluarkan zat yg kurang baik bagi tubuh kita. Nah….dari rajawali saya boleh belajar tentang perlunya proses pembaharuan dalam hidup, saya rasa kita perlu mulai dengan introspeksi diri, kalo mo jujur sebenarnya diri kita sendirilah yg paling tahu apa kekurangan, keburukan, kelemahan, kejahatan kita dan seperti halnya rajawali yg berdiam di tempat tinggi, mari juga kita merenungkan apa yg sudah kita buat dan meminta petunjuk dari tempat tinggi dalam hal ini TUHAN, mari kita membuang segala yg tidak baik dr dalam diri kita untuk mencapai hal yg jauh lebih baik, mari kita mulai bertekun kembali dgn apa yg sudah menjadi kewajiban kita kepada Tuhan, dan mulailah menantikan kuasa Tuhan bekerja dalam hidup kita, itulah detox nurani.
Mata rajawali selalu jauh melihat ke depan, hal yg saya peljari adalah bahwa dalam hidup kita harus punya visi ke depan dan saya pribadi membiasakan untuk memiliki visi dalam segala hal, ada visi jangka panjang ada jg visi jangka pendek, ada visi untuk kehidupan pribadi ada jg visi untuk kehidupan sosial, klo pun ada yg tidak saya taruh visi adalah asmara yg tengah saya jalani yah….mengalir2 saja, dan saya pun tidak punya alasan mengapa mungkin karena dlm hidup tidak ada yg sempurna….
Kecepatan rajawali membawa kemenangan, memang bila berburu mangsa dan berebut dgn burung sekelasnya, sudah bisa dipastikan siapa juaranya, dlm hal ini saya belajar, bahwa di hari2 ini, saya harus lebih cepat dlm bertindak, harus lebih berinisiatif dan proaktif dalam menyikapi segala permasalahan yg datang silih berganti dalam hidup saya, bahkan lebih dari itu kepada lingkungan sekitar saya. Jadi itulah sekilas yg bisa saya bagi tentang rajawali, tentang penerapannya dalam hidup saya dgn asa bahwa ada hal baik yg bisa di ambil dari kehidupan si rajawali yg biasa melintasi gunung tinggi…..