Ini mengapa 'Patah hati itu melemahkan!!

Apa yang Anda ingat & rasakan saat pertama kali jatuh cinta? Seluruh sel-sel di tubuh Anda akan bergejolak dan merasakan luapan kegembiraan tak terkira. Saat kegembiraan ini terjadi, otak memproduksi zat kimia yang disebut dopamine (hormon cinta) yang membuat seseorang dimabuk kepayang karena cinta. Sebaliknya, di saat Anda mengalami putus cinta, tubuh akan terasa lemah tak berdaya, putus asa, dan hilang arah. Jika para peneliti telah mengetahui apa yang terjadi dalam tubuh orang yang jatuh cinta, sekarang peneliti mencoba menggali lebih dalam tentang apa yang terjadi pada tubuh manusia jika ia mengalami putus cinta. Untuk mengetahui hal ini, peneliti menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk merekam aktivitas otak lebih dari 15 pria dan wanita yang baru saja mengalami putus cinta, seperti dilansir Foxnews. Foto pasangan yang baru saja memutuskan cinta mereka pun diperlihatkan secara simultan. Hasilnya tim peneliti menemukan area otak yang mengendalikan motivasi, penghargaan, dan kecanduan untuk dirangsang. Jika tidak puas, bagian otak yang mengendalikan penghargaan tersebut akan melakukan perjalanan ke daerah di dekatnya yaitu prefrontal cortex, di mana frustasi dan kemarahan terjadi. Sedangkan penelitian tahun 2011 silam yang dilakukan oleh Einstein College of Medicine, mengemukakan bahwa hanya dengan melihat foto sang mantan saja dapat mempengaruhi daerah somatosensory cortex dan dorsal posterior insula yang menimbulkan ketidaknyamanan fisik. Dalam kondisi ini, otak juga memerintahkan tubuh memproduksi hormon stres yaitu kortisol yang dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit. Itulah sebabnya saat orang stres baik karena putus cinta atau masalah lainnya, mereka lebih gampang sakit ketimbang orang-orang yang sehat secara psikis. Putus cinta adalah situasi yang paling mengerikan dan paling tidak enak yang dapat dirasakan oleh seseorang. Nah, agar Anda tidak terjebak ke dalam rasa sakit yang berkelanjutan dan dapat menurunkan tingkat kesehatan Anda, sebaiknya jangan lakukan 5 hal ini saat putus cinta. 1.Jangan Berpura-pura bahwa Anda baik-baik Saja Jujurlah pada diri sendiri. Biarkan diri Anda berduka, menangis, memukul bantal dan bagi kesedihan ini bersama teman-teman Anda. Mengekspresikan kegundahan hati tanpa perlu menutupinya dapat membuat Anda cepat lupa bahwa Anda telah putus cinta. 2.Jangan Mencoba Menjadi Sahabatnya Sangat jarang kisah cinta yang putus dapat berakhir menjadi hubungan persahabatan. Lihat saja ketika sang mantan kembali menemukan tambatan hati yang baru dan ia ceritakan semuanya kepada Anda sebagai sahabatnya. Apa yang Anda rasakan? Yakin masih bersedia menjadi sahabatnya? Kalau saya buang jauh – jauh mantan ke dasar lautan 3.Jangan Buat Perubahan Drastis Jangan membuat perubahan drastis saat mengalami putus cinta. Banyak yang mengekspresikan putus cinta dengan memotong rambut, plus mencoba gaya yang ekstrim weeh ngga banget deh!! Alhasil, bukan Anda yang dulu menarik yang dilihat banyak orang. Namun seluruh dunia sepertiny akan tahu Anda yang rapuh, emosional dan mungkin terlihat aneh. Yah, saya lebih setuju kalau putus ke SPA aja biar makin kinclong dan relaks jadi cepet move on. 4.Jangan Hubungi si Dia Wajar jika anda baru putus minggu lalu, lalu Anda masih menyimpan pikiran tentangnya. Namun ketika Anda mencoba menghubunginya lewat sms atau telepon. Sebaiknya jangan deh! Buang jauh pikiran itu, berdasarkan pengalaman saya keadaan seperti itu hnya akan menambh tingkat kegamangan 90% Banyak orang merasa kehilangan setelah putus cinta. Bukan karena mereka kehilangan sang mantan. Namun karena kehilangan kebiasaan sehari-hari yang berhubungan dengan sang mantan. Jadi untuk mengatasinya, jangan hubungi si dia dan ubah kebiasaan Anda. Beradaptasilah dengan kesendirian yang lebih menyenangkan. 5.Jangan Posting di Social Media Social media bisa menjadi alat yang berbahaya jika berurusan dengan patah hati. Kebanyakan oran baik pria atau pun wanita cenderung show off tentang perasaan mereka disini, meski saya gak tahu pasti apa tujuan mereka, untuk mendapat simpati, melupkan kekesalan atau whatever.. Terapkan dua aturan penting ini buat Anda! Pertama, jangan posting tulisan apa pun yang berhubungan dengan kisah putus cinta Anda. Kedua, jangan menguntit timeline mantan Anda or istilahna kepo, karena ini bisa menjadi bumerang bagi kesedihan Anda. Aturlah setting di account Anda agar tidak mendapatkan update status dari sang mantan. Lebih baik lagi, hapus dia dari daftar pertemanan! Ciyus nih baca lebih lengkap...