PREFACE

Ternyata hidup itu sesuatu yang sangat simple, terasa berat karena pikiran kitalah yg mengatakan demikian, tambah lagi hati kita percaya akan kesusahan yg sedang kita alami maka makin lengkaplah segala penderitaan yg sedang kita jalani. Sebaliknya, seberat apa pun masalah kita …pikirkan bahwa itu hal yg mudah dan ada banyak penyelesaian di luar sana, percaya akan kemampuan kita menyelesaikannya dan rasakan pengalaman bahwa hari2 kita slalu di menangkan, jadi sadarlah bahwa berat-ringan, susah-senang, suka-cita, bahagia-derita, atau apapun itu semua pilihan ada di pada kita jadi mulailah pikirkan hal2 yg positif datang pd hidup kita, percayalah, karena itulah yg akan terjadi…… baca lebih lengkap...

Ini sebenar2nya tentang kerinduanku

Bahwa benar manusia tidak bisa dipisahkan dari manusia yg lainnya, apalagi seorang dari kekasihnya, jgn pernah coba pisahkan hati yg saling bertaut, tapi antara aku dan kamu berbeda….., aku tidak tahu sedang menjalani kisah asmara seperti apa, rasanya tidak seperti Romeo Juliet, juga tidak seperti Rama Shinta, tidak seperti kisah mana pun, kita membuat hikayat sendiri, aku tidak berdaya saat ini, untuk diriku sendiri, terlebih untuk muncul dihadapanmu, sungguh aku menunggu…..,
menunggu kesempatan, menunggu waktu yg tepat, untuk dapat bertemu, tapi lebih lagi ku sebenarnya menunggu engkau mencariku.
Sangat mengejutkan ketika kau mengatakan bagaimana mungkin merindukan seseorang yg tidak jelas keberadaannya, ini jauh berbeda denganku, aku merindukanmu apakah kau ada atau tidak, kau jauh atau dekat karena bagiku perasaanku ini NYATA, seandainya saja kau tahu apa yg sebenarnya terjadi, seandainya kau tahu rindu yg amat sangat menyiksaku, seandainya saja kau tahu bahwa ada sepasang mata memandangmu memasuki kantormu, kau tidak pernah akan tahu karena kau tidak mau tahu.
Aku juga belum siap dengan perasaan lama yg mungkin akan muncul karena pertemuan kita, perasaan disepelekan, perasaan dikecewakan, perasaan diabaikan, aku sedang mencari penawar untuk semua perasaan itu sekarang, sehingga bila pertemuan itu datang yg ada hanya tawa bahagia.
Hidupku ini sekarang sedang sangat rumit,…..dan hal itu membuat aku merindukanmu
Hari-hariku terasa sedih…..dan itu membuatku merindukanmu
Airmataku tidak berhenti mengalir…..dan itu membuatku merindukanmu
Hatiku hancur karna sakitnya…..dan itu membuatku merindukanmu
Bahkan tubuhku pun sudah penat,lelah…..dan itu membuatku merindukanmu
Karena susahku, sedihku, airmataku, sakitku bahkan penatku…..
Dapat kau ubahkan menjadi kekuatan bagiku
Tapi,
Aku lebih merindukanmu ketika aku dalam kelegaan,
Aku lebih merindukanmu ketika aku tertawa,
Aku lebih merindukanmu ketika aku sehat,
Karena ternyata aku hanya ingin berbagi bahagia denganmu.
Sedihku, sakitku, biar aku nikmati sendiri
*meminjam syair dari D’Masive{kenapa ya lagu2nya D’Masive koq jadi Meina bgt!!?}
Selama aku masih bisa bernafas, masih sanggup berjalan, ku kan slalu memujamu
Meski ku tak tahu engkau ada dimana, dengarkan aku, ku merindukanmu
baca lebih lengkap...

REUNI

Lebaran tahun ini teman2 SMU saya mengadakan pertemuan yg bertujuan membahas & membentuk panitia reuni angkatan kami saja, saya gak ikutan karena mmg saya ga mudik tahun ini, saya sempat sih ngobrol dgn bbrp teman yg ikutan acara itu, cm alih2 ngumpul, ngobrol yg lalu2, sambil dengerin lagu dari band pengisi acara kayaknya saya punya konsep sendiri tentang reuni, i’d love something to do, saya lebih suka klo angkatan saya bikin wadah, sebut saja namanya ‘club 97’ {itu tahun kelulusan saya,red}, nah jadi seluruh angkatan 97 dari sekolah kami ini secara otomatis jadi membernya, lalu kita bisa bikin macam2 kegiatan, mulai dari ketemuan, saya suka ketemuannya tiap tahun nah mungkin klo ada wadahnya silaturrahminya kan berkesinambungan ga mentok pas acara reuninya aja, sehingga jauh ke depannya nanti kita bisa saling menopang, saling mengisi satu dgn yg lainnya, acara yg lain spt ’97 day’ jadi kita nyari waktu utk berkunjung ke sekolah, membawa karya kita masing2, atau setidaknya hal2 yg bisa kita bawa ke almamater kita, saya yakin teman2 saya udah pada sukses tuh, yah hal2 kecil dulu deh.bawa buku2 bacaan untuk nambah koleksi perpustakaan jg bisa, seingat saya dulu perpustakaan kita itu isinya Cuma buku paket dr diknas yg mungkin cm jd penghias sj, pdhl smp hari ini kota asal saya itu belum ada bookstorenya, kita bisa bawa novel Mario Puzo yg udah abis kita baca misalnya, atau buku2 karya sastrawan Indonesia kayak Pramudya Ananta Toer, Ajip Rosidi, Franz Magnus Suseno, Emha Ainun Najib, or yg lg top Andrea Hirata si Laskar pelangi, ato juga kita bawa buku2 motivator or bestseller like ESQnya Ary Ginanjar, Joe Maxwell, Andrie Wongso, Tung Desem, David J Schwart,Ponijan Liaw ato buku2 biografi oke jg tuh! Anak2 sekarang seharusnya membaca lebih banyak buku dari pada ketika kita seumuran mereka, ayo semangat baca terutama buku2 umum yg sekarang lg jd bestseller, jgn Harry Potter saja. Seandainya tiap kita bawa dua buku aja wah sekolah kita kaya punya perpustakaan baru nih! Dari pada nunggu dana proyek turun mungkin malah hasilnya gak maksimal buat penerus kita, tambah keburu di mark-up sna-sni, betapa membaca itu menambah wawasan, mengingat klo dlu pas kita jam kosong ga ada yg bisa kita lakuin smg ga terjadi sma anak2 skrg…
Lalu mungkin kita bisa bikin pemancar hotspot di area sekolah kita krn hal itu gak terlalu makan biaya, tambah skrg org perlu mengakses internet cepat {saya tahu angk’97 yg biasa bikin hotspot, ehm…} trus kita adain pertandingan atr alumni lawan guru2 kita dlu, lawan anak OSISnya, bikin acara motivator gitu, scr angkatan saya ini hebat2 lho!banyak teman2 saya yg pasti bisa menginspirasi adik2nya, bikin bazaar buku murah, pengobatan gratis{scr banyak ahli kesehatan di angk’kita} pameran hasil kreasi siswa like scientific work, lukisan{yg ini nih saya mau bgt…} yah alumni jg bole jd peserta sambil promosi{ayo para pengusaha distro…}, outbond, pokoknya bikin fullday dgn angkatan kita, jg mungkin galang dana untuk bantu siswa yg kurang mampu, klo itu terasa berat kita carikan mereka orang tua asuh deh angk’97 networkingnya luar biasa koq & ini sih baru ide aja, masih banyak ide lainnya cumin jadi kebudayaan kita smua stop smp di ide aja prakteknya susah karena alasan ini itu yg banyak apalagi orang yg tinggal di luar kota kayak saya bener2 ngarep temen2 yg masih stay di sna, mungkin smua tadi sekedar masukan sj, tapi memang kita sangat perlu wadah untuk nyatuin angkatan 97 ini, saya pribadi rindu sekali dgn semua teman2, mau seperti apa pun kita dulu, saya bersyukur dan selalu tersenyum mengingat tiap kenangan yg pernah ada karena lewat itu semua kita di bentuk dan pada akhirnya smp pada hari ini, seperti apa pun kita skrg, saya percaya smua jadi orang baik, dan bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa ini, saya sempat menawarkan untuk membuat web alumni & milis alumni tapi smp skrg blum ada yg mengiyakan utk mnjadi administratornya, gmn klo saya sendiri? Jgn deh! Soalnya saya tidak popular di angkatan saya tambah lagi utk urusan reuni saya memang kurang update bole di blg malah paling ketinggalan, so reunian…..ya deh saya tunggu undangannya!!!!
baca lebih lengkap...

Like OBAMA, siap untuk menang……….

Ini ucapan selamat buat seorang Obama krn sejarah dunia telah lahir.Pemilu AS kali ini memang luar biasa, kali ini seluruh dunia menanti hasilnya, begitu pun saya, hal ini di mulai dengan kemunculan senator Illinois brkulit hitam yg bernama Barack Obama yg bersaing dgn Hillary Clinton utk memperebutkan kandidat presiden dari partai demokrat, dari sinilah dgn antusias saya mulai mengikuti sepak terjangnya, bgmn dia memulai kampanyenya dari nol, dgn dana kampanye yg kecil, yg hanya donasi dari pekerja yg jumlahnya hanya 5-10 USD, tetapi menjadi kuat karena generasi muda yg menginginkan perubahan, saya menyimak tiap kampanyenya, kunjungan politik luar negerinya, meski terdengar kisah bahwa dia pernah tinggal di Indonesia tapi itu tidak menjadi magnet buat saya, sungguh lebih karena dia seorang yg brilliant, dia sgt gigih dlm tiap harapannya, dia menaruh rasa hormat yg luar biasa pada lawan politiknya, dia sgt mencintai negaranya itu sudah dia buktikan dgn bekerja menjadi pekerja social hingga akhirnya menjadi senator, dia punya tim kampanye yg luar biasa yg bisa mendeskripsikan pikiran dan perbuatannya bila menjadi presiden nanti , suatu kekuatan visi-mimpi yg membangkitkan rasa kebangsaan yg akhirnya menjelma menjadi kemenangan Obama pd 4 Nov 2008 kmrn dan euforianya mendunia bahkan smp ke relung hati saya, akhirnya……itulah demokrasi dan bagi McCain adl hal yg mudah utk bersikap sportif mengakui keunggulan Obama, mereka mmg bangsa yg besar adlh hal biasa mengakui kekalahan dan juga sebaliknya Obama sendiri siap menang, itu berarti siap melaksanakan visi2 terutama perubahan yg di janjikan selama kampanye dan entah mengapa saya koq sangat percaya itu. Dalam hal ini kita boleh bandingkan dgn bnyk kasus yg terjadi di negara kita, saya tidak akan menuliskannya, hanya menjadi perenungan saja betapa demokrasi di negara ini memang belum apa2, mungkin prakteknya malah lebih banyak menyengsarakan rakyat, menjadi PR utk kita semua calon leader di masa depan, bahwa seperti Obama semua hal mnjadi mungkin dgn kerja keras, dgn ketekunan, dgn pengharapan, dan factor ini penentu terbesar yaitu dgn campur tangan Tuhan,believe and do it! See u at the top……. baca lebih lengkap...

BUKAN MISKIN TAPI MALAS SIH…….

Hari2 ini saya meras lebih miris mendengar berita kriminal di tv hampir seluruh station tv memiliki program seperti ini dgn berita baru setiap hari itu berarti tiap hari ada kejahatan dan korban baru, hi…berdiri deh bulu kuduk saya memikirkan semuanya itu, itulah salah satu alas an mengapa tiap hari saya buka dgn doa supaya tidak ada hal buruk terjadi pd saya apalagi saya tinggal sendiri di Jakarta ini.
Siang ini jg saya menyaksikan berita2 kriminal yg tiada habis2nya mulai dari penggelapan, perampokan,penipuan,penjambretan,pengedaran narkoba dan bermacam berita kriminal lainnya. Hari ini diberitakan bahwa seorang ibu di Bogor di laporkan oleh tetangganya bahwa ia mengelabui mereka dgn dalih bisa menyediakan paket sembako berharga murah tak urung ibu2 ini pun memesannya dgn menyetor uang panjar pun hingga beratus juta rupiah.
Juga seorang ibu{lagi…?}di Jakarta yg melarikan uang arisan & tabungan kelompoknya hingga berbunyi M, aduh banyak ya…? Lalu seorang karyawati bank swasta yg tasnya dirogoh oleh seorang pencopet{kayaknya kurang hati2 nih}, padahal katanya org yg di dekatnya itu parlente{jgn liat luarnya aja jeng….!}untung saja hanya sejumlah kecil uang yg hilang sementara ATM beserta kartu2 penting lainnya masih utuh krn tersimpan di dompet yg lain.
Seorang pembantu di daerah bekasi jd korban penganiayaan karena memergoki perampok yg akan menjarah rumah majikannya akibatnya skrg dia tergolek lemah di rumah sakit dgn jahitan menghiasi kepalanya.
Cerita lain yg kerap menjadi headline sejumlah berita adalah tentang pemalsuan ijasah mulai dari Calon gubernur yg sudah terpilih sampai para Caleg yg skrg masih dlm taraf mempromosikan diri dan partainya. Yg ini betul2 berabe…..karena yg melakukannya org2 yg menyiapkan diri untuk mnjadi pemimpin bangsa ini, blum apa2 aja udah nipu…….!
Smua hal di atas terjadi hanya karena satu alasan yaitu ‘malas’ karena malas bekerja, malas berpikir, malas berusaha sehingga dgn mudahnya mereka memilih jalan pintas. Jadi bukan karena miskin!! karena masih banyak org miskin hidup dgn terhormat mereka tetap gigih berjuang demi sesuap nasi dari pada meminta2, lalu org2 yg membeli ijasah instant bisa dikatakan miskin mereka?tentu saja tidak! Saya pun pernah mendapat tawaran gelar aspal spt itu, saya tidak tanggapi, selain karena bertentangan dgn hati nurani, profesi saya sebagai seorg interpreneur lebih membutuhkan kerja keras drpd gelar yg hanya menjadi pemanis di kartu nama, meski akhirnya saya mengambil keputusan untuk melengkapi diri dgn gelar, itu lebih karena saya suka disiplin ilmunya.
Banyak yg tersesat jalan dgn memilih menipu, merampok, bahkan dgn intelektualitas mereka mencuri dgn cara korupsi. Sebetulnya kasihan mereka, karena sudah tidak memiliki kepedulian apakah itu merugikan orang lain, apakah itu dosa, apalagi mereka tidak sadar bahwa itu menyusahkan diri mereka sendiri karena bisa menyebabkan mereka tertangkap polisi & mndapat proses hukum, mereka hanya berpikir yg penting saya punya uang, yg penting saya nyaman, yg penting masalah saya selesai saat ini, esok siapa tau..?
Berbeda dgn rangkaian kisah di atas pagi ini sepulang saya control dari rumah sakit, di halte saya melihat seorang tukang koran, dgn fisik yg tidak sempurna{terlahir cacat}, saya tidak sampai hati utk menuliskan seperti apa tubuhnya, tapi dia begitu tekunnya menjajakan koran dr pagi hingga petang demi sesuap nasi, demi biaya hidupnya, dia memilih hidup yg keras {pun klo dia meminta2,saya yakin banyak yg iba} demi rasa hormat dari dalam dirinya sendiri, luar biasa saya jadi malu, melihatnya saya sadar saya ini kurang bersyukur dgn segala kemudahan yg saya punya, klo org cacat pun punya semangat yg tinggi dan tidak mau di kalahkan oleh hidup apalagi kita yg normal,sehat bahkan makan sekolahan seharusnya punya daya dan semangat juang yg lebih lg bukan?
Percayalah keuletan, kerja keras, tidak gengsi2an, dan kejujuran pada akhirnya akan membuahkan keberhasilan bagi kita, buat semua hal pasti ada jalannya.
baca lebih lengkap...

Suer deh, saya dukung UU Pornografi, but I’m lie….

Panasnya kota Jakarta membuat saya kerap berpakaian seadanya bila sedang berada di kost2an, yah maklumlah penghuni tempat kost saya putri semua maka saya merasa fine2 saja bila di kost hanya menggunakan tank top & hot pants, kadang bila hendak membeli makanan dari penjual keliling, saya langsung teriak dan ngeloyor ngejar si mas, apalagi kamar saya terletak di atas, semuanya menjadi serba buru2, dan saya lsg membuka pagar kost tanpa merasa sungkan dengan property yg sementara saya pake, lha…salah2 panas koq!! Tapi semenjak DPR mensyahkan yg namanya UU Pornografi tak urung sekarang saya berpikir 2x terutama bila keluar tempat kost dengan pakaian minim apalagi anak2 kost kerap mengingatkan ‘Awas bun ntar kena pasal lho!’{karena paling senior anak2 kost panggil saya bunda}, gak gitu amat kali! saya selalu menimpali gurauan temen2 dgn nada santai, cm saking sering saya diledek demikian tak urung membuat mulut saya sore itu harus berkomentar panjang, meski saya gak sepandai para anggota dewan yg terhormat, setidaknya sebagai warga negara ini saya juga punya hak yang sama dlm mengeluarkan pendapat.
Sebenarnya saya bangga juga deh…ditengah2 keadaan negara yg syarat dgn berbagai masalah, para wakil rakyat itu masih sempat memikirkan tentang ‘MORAL’ mereka mengutak-atik rumusan yg akhirnya telah mereka syahkan menjadi UU, dgn alasan utama melindungi anak2 bangsa ini dari kemelorotan moral dgn melakukan pendekatan moralitas keagamaan yg sudah jelas menjurus pada penilaian secara subjektif dgn menggunakan satu sudut pandang saja yaitu ‘PORNO’ tanpa mengurangi rasa hormat kepada para perumus UU tadi tapi mari kita telusuri lagi what is the purpose of pornographic? Porno berasal dari bahasa Yunani yaitu porno & grafi. Porno bermakna seperti prostitusi dan graphein atau grafis adalah gambar atau tulisan. Sehingga pornografi dapat di artikan sebagai,gambar,tulisan,lukisan,dsb yg berhubungan dengan tema seksualitas. Dgn pengertian yg seadanya seperti ini pun, pornografi kerap diperdebatkan apakah harus dilarang karena melanggar etika atau harus dilestarikan karena merupakan bagian dari budaya yg berkembang dalam peradaban manusia.
Padahal pengertian pornografi sangat berbeda dengan pengertian seperti tindakan yg melanggar asusila seperti membuat film blue, mempertontonkan tarian erotis seperti ‘streptease’.Masih banyak orang yg salah mengerti tentang pornografi ini. Mungkin yg selama ini anggota dewan pikirkan adlh obscenity{tindakan yg menjurus pada seks} seharusnya pun sebelum UU itu disyahkan masyarakat berhak mendapat edukasi tentang pornografi sehingga nilai kepahamannya tidak tumpang tindih mengingat ke depan UU ini berpotensi membuat tindakan main hakim sendiri.
Pornografi memang bukan barang baru lg, sejarahnya sudah seumur dgn peradaban manusia itu sendiri, pada masa lalu banyak suku di Indonesia membuat tarian dan lagu bernuansa pornografi untuk digunakan dalam ritual upacara traditional mereka, dulu lho ya….sebelum agama masuk ke Indonesia!!karena itu pornografi ini pun kerap erat kaitannya dgn budaya,seni,sejarah,biologi,politik hingga agama, tak heran ketika RUUnya hendak disyahkan tak urung menjadi wacana yg sgt menarik utk dibicarakan.
Saya termasuk ke dalam kelompok yg tidak setuju dgn adanya UU ini, kalo masalahnya untuk mencegah kemerosotan moral dgn bebasnya tontonan porno beredar, ih…bukannya selama ini aparat kepolisian kita sudah begitu aktif dgn melakukan razia dan menggelandang pelaku penyebaran film porno itu tadi ke dalam proses hukum!! Sedang kalo masalahnya ada pada tontonan atau pertunjukan di berbagai tempat & media woy….. kita sudah punya Komisi Penyiaran Indonesia yg siap menghadang aksi2 porno tadi dgn UU penyiaran, ada juga Lembaga Sensor Film yg siap meng-cut adegan ciuman misalnya…atau kalau media massa yg melakukannya seprti majalah Play Boy mereka bisa di jerat dgn UU pers, sudah ada lembaga yg menanganinya masih mau repot juga!!
Kalo alasan lain dibuatnya UU ini karena degradasi moral, itu sgt kualitatif dan tidak bisa di ukur menggunakan sudut pandang satu agama saja, bangsa kita ini terdiri dari agama & budaya yg majemuk, yg sangat beragam dan tidak bisa dipukul rata begitu saja, agama & budaya tidak bisa diambil begitu saja dari masyarakatnya.Maka itu di berbagai daerah sudah ada lembaga adat yg terus memelihara identitas cultural masyarakatnya.
Yg menyedihkan bagi saya RUU pornografi ini menempatkan kaum saya yaitu WANITA sebagai objek utama pornografi artinya ya itu tadi bahwa kita2 wanita menjadi sasaran diberlakukannya UU ini, dan karena itu sangsi hukum atas perbuatan melanggar UU ini seakan2 tertuju pd kaum perempuan baik disengaja atau tidak.
Meski banyak kali dibantah habis2an, tetap dalam konteks pornografi, kaum wanita makin tersudut krn dituduh menimbulkan birahi bagi kaum pria, smtr koq enaknya ya…kaum pria iniditempatkan pada posisi superior yg menjadi acuan standar penilaian, jadi kalo misal ntar ada seorang wanita diperkosa, bisa aja UU ini di pakai utk membela perbuatan bejat pelaku dgn bilang ’salah2 deh ceweknya bikin gw horny!!’, wuek….muntah deh saya ngebayanginnya. Gimana nih dgn wakil perempuan di senayan sana kalian mikirnya nyampe ke sana gak seeh!! Ato cm nggih2 di ruang rapat krn ngantuk kecapaian nyoping….
Sebenarnya klo mo fair, kaum pria jg harus ikut menutup aurat hingga ke kepala karena dalam konteks sensualitas, pria banyak kali juga membuat wanita jatuh ke dalam dosa, ini ungkapan yg jujur lho, tiap melihat jidat pacar saya yg sekarang lebih licin dibanding waktu sekolah dlu membuat saya merinding gimana gitu..?
Dalam perspektif konvensional, pria adlh imam dan kepala keluarga memnjadikan mereka standar valuasi atas nilai2 moral & yg dinilai adlh kaum wanita dgn demikian saja, asas yg menyatakan bahwa semua orang tanpa terkecuali adl sama kedudukannya di hadapan hukum telah dilanggar.
Lalu tidak jelasnya dgn masalah materi pornografi, yah karena tidak ada pengedukasian tadi orang menafsirkannya secara serampangan, bgmn jika di toko suvernir dijual patung wanita yg bertelanjang dada, lha bisa2 langsung di sita ya…?jg patung2 yg di buat suku asmat sering kali jika patung pria alat kelaminnya diukir begitu menyerupai aslinya, yg bikinnya kena pasal lagi ya…? Repot amir sih..!
Kemudian pasal yg menurut saya serem adlh yg menyatakan bahwa tiap orang atau warga negara republik Indonesia dapat bertindak aktif utk melakukan tindakan karena diduga dan dirasa bersalah menurut UU pornografi sehingga seorang bisa saja menghukum ato memberi sangsi kepada orang lain yg dari kacamata dia melanggar UU trsebut, please deh negara ini mo jadi kayak apa lg? jujur sebelum saya ketemu pacar saya hampir semua pakaian saya terbuka2 bukan mo pamer tubuh sungguh lebih karena kenyamanan yg bisa diberikan oleh jenis2 pakaian seperti itu, maklumlah kita tinggal di negara tropis, saya cuek, meski belum ada UU pornografi tapi saya sudah mendapat penghakiman dari cara orang2 menatap saya, mereka pikir saya cw apaan kali yee!! Kenapa berpakaian terbuka identik dgn wanita nakal? Jangan deh berpikiran seperti itu, terutama bagi kita sesama wanita. Smua orang punya alasan yg berbeda utk apa yg dia pakai. Tapi setelah saya ketemu pacar saya pelan2 saya tinggalkan semua pakaian saya, pertama sih demi dia, tapi lma2 ingat umur boo, udah tambah tua jg ga bisa gaya bolo2 terus jd skrg cm klo di rumah aja saya pake baju yg bebas, jadi sungguh saya terharu dgn adanya UU ini, membuktikan bahwa wakil2 rakyat ini setidaknya mencoba bekerja dgn membuat UU, tapi cb bikin UU yg pasal2 penghadangnya blum ada, misalnya UU anti kemiskinan, sehingga masyarakat kita ini seluruhnya bisa hidup layak.
Yah seperti itulah kiranya saya mencoba menyikapi UU pornografi yg dipakai buat ngeledek saya, tanpa bisa berbuat lebih banyak karena RUUnya telah disyahkan, jd selamat datang deh UU pornografi semoga memang bisa membuat hidup bangsa ini lebih baik, good bye pikiran porno, yg ada di benak saya lho ya…?
baca lebih lengkap...

Andrie Wongso wanna be

Dia adl salah satu dari, malah boleh dibilang pelopor para motivator yg kini mulai menjamur di Indonesia. Semakin tingginya beban dan tuntutan hidup membuat profesi ini banyak diperlukan, dan jujur saya termasuk orang yg membutuhkannya, meski banyak teman melihat saya seperti ‘wonder woman’ tapi di dalam saya begitu rapuh, saya sering merasa takut, kuatir yg berlebihan apa bila mendapat masalah sehingga seringkali saya tidak bisa keluar dari masalah itu, saya cenderung memusatkan pikiran saya pada masalah bukan pada penyelesaiannya, juga saya sering kali meratapi apa yg telah hilang dari hidup saya dan bukannya mensyukuri apa yg tertinggal, itulah mengapa hingga saya merasa perlu mendapat bantuan orang lain, terutama untuk tetap meluruskan motivasi hidup saya ini. Memang saya bukan tipe perempuan cengeng yg mesti curhat kanan-kiri untuk membagi kisah saya yg rumitnya melebihi serial ‘tersanjung’ itu, saya tidak gampang percaya orang, karena itu dampaknya sangat terasa bagi tubuh saya, seringkali gak ada angin gak ada hujan, fisik saya drop!!! Keluarga saya ngerti, pasti nih….lagi punya problem, apa itu selanjutnya mereka hanya bisa menerka2, mungkin saya punya utang bnyk? Atau mungkin saya lg patah hati? Mungkin…mungkin…? Banyak pertanyaan dari mereka tetapi hanya bisa berlalu dari pikiran karena saya pun sebisa mungkin menutupi masalah saya, sampai ketika saya sedang beristirahat di kamar saya, dr chanel Smart FM saya mendengar sebuah kisah dr daratan tiongkok klasik yg sgt menggugah perasaan saya, saya seperti disegarkan oleh sejuknya air pegunungan, jiwa saya yg dahaga seperti terpuaskan, & rupanya kisah2 penyemangat tadi menjadi semacam selingan rutin di stasiun radio ini. Saya menjadi rajin untuk mendengar radio ini, di rumah, di jalan, di tempat usaha, kisah2nya berkesinambungan, saya mulai mencari tahu, siapa sih bapak yg sudah dipakai oleh Tuhan untuk menolong jiwa saya yg tengah gersang? Dialah Andrie Wongso, saya mulai hunting buku2nya, CD audionya karena saya ingin mendapat lebih banyak lg terutama tentang bagaimana memaknai hidup yg terasa berat ini.
Saya pun hampir tidak percaya ketika membaca biografinya bahwa ternyata pak Andrie ini hanya mengenyam pendidikan smp tingkat SD saja, smtr teman2 akrab mengejek saya dan sering mencandai bahwa standar pengangguran skrg mesti S2{rata2 teman saya meski IRT sudah bergelar MM}, sangat menggugah bahwa benar adanya tingkat pendidikan tidak bisa menjadi tolak ukur keberhasilan seseorg, pengalaman hidup menempanya hingga beliau terbentuk menjadi seperti skrg.
Ketika saya kecil saya bercita2 menjadi dokter, setelah saya remaja saya ingin jadi wanita karir, yg kerja kantoran, punya jam kerja teratur, pake blazer ke kantor, sepatu highheel, dgn gaji yg lumayan bisa buat foya2 eh…ternyata setelah saya menjalaninya, bukan hal seperti itu yg saya inginkan, saya ingin punya usaha sendiri, I need certain more challenge, lalu saya banting stir menjadi entrepreneur, sayalah bos_nya he..he..he! dan sekarang saya punya cita2 baru untuk menjadi seperti Andrie Wongso, ya..iyalah..pasti orang mikirnya sapa yg gak mau jadi Andrie Wongso, terkenal, kaya raya, jadi pembicara di seminar2 besar, di tunggu2 bnyk org, utk dpt tiketnya ngantri, buku & cd audionya bestseller, punya keluarga yg harmonis, kayaknya hidupnya sempurna banget ya….??? Jadi siapa yg gak mau spt beliau but that’s not my reason! No…no…no jauh dgn pemahaman yg saya punya.
Saya ingin menjadi seperti dia karena hidupnya terpakai untuk memberikan kontribusi bagi banyak org, bnyk jiwa2 di pulihkan, dilegakan hanya karena mendengar suaranya, bnyk pribadi mendapat pencerahan setelah membaca bukunya, bnyk yg mndapat kekuatan baru setelah ikut seminarnya, sungguh kadang masalah yg datang bnyk kali mematahkan semangat kita dan berujung pada hilangnya pengharapan, jika hidup sudah demikian apalagi yg bisa lebih buruk dari itu?? Keinginan saya ini sudah mulai saya rintis dari sekarang, saya memulainya dari hal2 kecil, dari lingkungan sekitar saya, dari tempat kost, dari keluarga saya, saya senang menyemangati orang2 karena tanpa saya sadar sebenarnya saya juga tengah menyemangati diri saya sendiri, dgn bnyk memberikan support kepada orang lain kita sebenarnya jadi sadar bahwa sebenarnya masalah datang bukan hanya datang pada diri kita seorang tapi juga pada smua orang tentunya dgn kapasitas yg berbeda tapi yg pasti semua masalah ada jalan keluarnya, dan Tuhan tidak pernah menguji kita melebihi kekuatan kita.
Jadi apakah mungkin suatu hari ada spanduk seminar dgn pembicara ‘Meina, the motivator no.1’, mungkin aja sih……tapi JAUH…..kaleee…he..he..beliau pun pasti tidak pernah bermimpi mo jadi seperti sekarang tapi yg pasti ketika saya bisa menjadi penolong bagi orang lain imbalannya pasti sepadan yaitu saya pasti dapat pertolongan juga ketika memerlukannya dan saya percaya itu.
baca lebih lengkap...