Ini sebenar2nya tentang kerinduanku

Bahwa benar manusia tidak bisa dipisahkan dari manusia yg lainnya, apalagi seorang dari kekasihnya, jgn pernah coba pisahkan hati yg saling bertaut, tapi antara aku dan kamu berbeda….., aku tidak tahu sedang menjalani kisah asmara seperti apa, rasanya tidak seperti Romeo Juliet, juga tidak seperti Rama Shinta, tidak seperti kisah mana pun, kita membuat hikayat sendiri, aku tidak berdaya saat ini, untuk diriku sendiri, terlebih untuk muncul dihadapanmu, sungguh aku menunggu…..,
menunggu kesempatan, menunggu waktu yg tepat, untuk dapat bertemu, tapi lebih lagi ku sebenarnya menunggu engkau mencariku.
Sangat mengejutkan ketika kau mengatakan bagaimana mungkin merindukan seseorang yg tidak jelas keberadaannya, ini jauh berbeda denganku, aku merindukanmu apakah kau ada atau tidak, kau jauh atau dekat karena bagiku perasaanku ini NYATA, seandainya saja kau tahu apa yg sebenarnya terjadi, seandainya kau tahu rindu yg amat sangat menyiksaku, seandainya saja kau tahu bahwa ada sepasang mata memandangmu memasuki kantormu, kau tidak pernah akan tahu karena kau tidak mau tahu.
Aku juga belum siap dengan perasaan lama yg mungkin akan muncul karena pertemuan kita, perasaan disepelekan, perasaan dikecewakan, perasaan diabaikan, aku sedang mencari penawar untuk semua perasaan itu sekarang, sehingga bila pertemuan itu datang yg ada hanya tawa bahagia.
Hidupku ini sekarang sedang sangat rumit,…..dan hal itu membuat aku merindukanmu
Hari-hariku terasa sedih…..dan itu membuatku merindukanmu
Airmataku tidak berhenti mengalir…..dan itu membuatku merindukanmu
Hatiku hancur karna sakitnya…..dan itu membuatku merindukanmu
Bahkan tubuhku pun sudah penat,lelah…..dan itu membuatku merindukanmu
Karena susahku, sedihku, airmataku, sakitku bahkan penatku…..
Dapat kau ubahkan menjadi kekuatan bagiku
Tapi,
Aku lebih merindukanmu ketika aku dalam kelegaan,
Aku lebih merindukanmu ketika aku tertawa,
Aku lebih merindukanmu ketika aku sehat,
Karena ternyata aku hanya ingin berbagi bahagia denganmu.
Sedihku, sakitku, biar aku nikmati sendiri
*meminjam syair dari D’Masive{kenapa ya lagu2nya D’Masive koq jadi Meina bgt!!?}
Selama aku masih bisa bernafas, masih sanggup berjalan, ku kan slalu memujamu
Meski ku tak tahu engkau ada dimana, dengarkan aku, ku merindukanmu