Pagi ini, seperti biasa..saya nonton infotainment dan sepertinya bukan hanya di chanel yang saya tonton tetapi hampir semua stasiun TV yang memiliki program gosip pagi mengabarkan peristiwa ini yaitu tentang seorang penyanyi pendatang baru nan cantik dan sexy..yang juga didapuk untuk berperan di layar lebar sembari membawakan soundtrack film tersebut..itu lho yang finalis Miss Indonesia 2007.. yap betul buanget.. yang bintang iklan minuman softdrink juga, nah lengkap deh semua predikat sudah saya sebutkan..wajar lha wong dia memang cuantik buanget(dimata saya lho, red)
Jadi ceritanya si cantik ini mendapat tawaran untuk menyanyi di HUT Bank Sulawesi Selatan atau Bank Daerah milik Provinsi ini seperti Bank Jabar kalau di Bandung, Bank Banten, Bank Lampung, dll. Jadi dia sudah teken kontrak dan mendapat bayaran yang saya bilang jumlahnya bisa buat makan dan pengeluaran rutin saya selama hampir 2 tahunan belum lagi biaya akomodasinya plus lain-lain jadi kalau total konon hampir 300 juta rupiah saja pihak penyelenggara membayar jasa sang artis. Pada hari yang di tentukan untuk tampil, si cantik ini urung datang., koq bisa?? Sebenarnya pada hari pentasnya si cantik sudah bersiap untuk bertolak ke Makasar namun menurut penuturan dari kru manajemennya, setibanya di bandara si cantik menerima telepon dari kekasihnya saat ini yaitu pembalap nasional ‘RH’ yang konon pada saat itu juga..memutuskan hubungannya dengan si cantik..jeugeeer…shock si cantik menangis dan berlari meninggalkan bandara. Akibatnya tanpa pikir panjang dia urung hadir untuk memenuhi kontrak kerja, acara yang di hadiri oleh banyak pejabat Provinsi setempat sempat berantakan dan akhirnya si cantik dilaporkan kepada penegak hukum dengan pasal Penipuan karena telah menerima honornya menyanyi secara tunai, tapi dia wan prestasi dengan tidak melakukan kewajibannya untuk menghibur di acara tersebut dan di tuntut senilai 2,2 milyar rupiah atas kerugian dan pencemaran nama baik yang disebabkannya.
Sungguh secara pribadi saya sangat bersimpati kepada si cantik, bagaimana pun putus cinta bukan hal yang bisa di anggap mudah, dilalukan begitu saja, apalagi dilakukan hanya via telepon (dasar chiken tuh cowok, red). Tentu perasaan yang berkecamuk di dada si cantik sudah campur aduk, belum lagi mata pasti kunang-kunang, dunia langsung gelap dan semua yang tinggi sepertinya mau runtuh menjatuhi kita, badan langsung lemas, tulang seperti remuk, aliran darah terhenti, begitu pula dengan detak jantung berdegup lebih kencang sampai rasanya kita tidak bisa menahan dentumannya, perut kram, kepala terasa mau pecah..meski terkesan lebay namun itulah yang biasanya terjadi kalau cewek diputusin sama cowok, sempat mengalminya juga..hiks..hiks..
Sebenarnya seeh masalah putus cinta itu biasa aja kalau kita diputusnya dalam kondisi siap sedangkan banyak kali kan kejadian seperti itu datang ketika kita tidak siap, lagipula siapa sih yang dalam membina hubungan menyiapkan diri untuk putus? Ya nggak adalah, gebleg kali ya..yang ada kita semua tentu menyiapkan diri untuk hubungan yang lebih serius lagi. Tambah pula si cantik adalah mahluk Tuhan yang berlabel ‘perempuan’ yang pastilah dalam situasi seperti itu lebih memakai perasaannya daripada akal sehatnya. Itu sebabnya dia pilih berbalik meninggalkan bandara daripada bertahan untuk semalam bekerja menyelesaikan kontraknya. Kalau saja dia menyanyi untuk keesokan harinya, si cantik masih bisa menenangkan diri semalam namun waktu yang terlalu mepet membuat si cantik apalagi manajernya tidak bisa berbuat banyak.
Kasus putus cinta dengan berbagai alasan tidak bisa dipandang dengan sebelah mata, karena efek yang ditimbulkannya menjadi mahadahsyat buat kehidupan. Karena putus cinta seorang pelajar bisa menurun prestasinya, sebuah kerajaan bisa menyerang kerajaan lainnya, sebuah Negara bisa porak-poranda, seorang karyawan bisa menurun kinerjanya, bahkan konon para kesatria pun nekad mengakhiri hidupnya hanya masalah putus cinta. Makanya tidak heran dibeberapa Negara maju seperti Jepang memberikan ‘Cuti Patah Hati’ kepada para pekerjanya, untuk beristirahat menenangkan pikiran pasca broken heart.
Kesannya mereka pengertian sekali ya, tidak seperti atasan kita di kantor yang pada saat kita PMS pun gak mau tahu, tetep hajar bleh..dengan tugas-tugas lapangan misalnya. Namun di lain pihak kita kaum wanita jangan hanya menonjolkan sisi ketidakberdayan kita karena atas nama “PROFESIONALISME’ keadaan seperti apa pun tidak bisa di tolerir untuk memaklumkan kemunduran atau pelanggaran atau wan prestasi yang di sebabkan si patah hati ini. Itu juga yang menjadi alasan sejumlah negara maju tadi memberi cuti yaitu supaya kinerjanya tetap stabil, jadi si bos akan menyambut anak buah sehabis cuti: "Awas ya kalau masih bikin kekeliruan, dah dikasih cuti patah hati juga!!!" Bayangkan senang dong orang yang punya banyak cowok dan sedikit-sedikit patah hati, hahaha...ini intermezo aja. Don’t give up girl..ayo bangkit dan bersama-sama kita menjadi pribadi-pribadi profesional yang tangguh.
Mari kita belajar kembali arti Profesionalisme adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya.. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Kebalikan dari professional itu sendiri adalah amatir.
Menurut saya untuk dikenal sebagai seorang profesional hal diawali dengan membentuk ‘Brand Image Profesional’ yang melekat dalam diri kita disertai dengan perilaku seperti layaknya seorang profesional, susah ya…itu kan secara teori tapi prakteknya mudah koq….hanya butuh kerja keras dan tekad yang kuat untuk mewujudkannya..xaxaxa…nah sekarang baru ketahuan susahnya…
Untuk dikenal sebagai seorang profesional kita harus mampu bekerja keras atau meminjam istilah kerennya yaitu tahan banting. Seorang profesional biasanya senantiasa mampu bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaannya. Anda juga harus memiliki daya juang yang tinggi dan tidak mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Jika anda selalu malas dan bekerja setengah-setengah maka akan susah bagi anda untuk dikenal sebagai seorang yang profesional.
Untuk dikenal sebagai seorang profesional kita harus bisa bekerja sama dengan orang lain terutama dengan rekan-rekan yang disebut sebagai ‘TIM’. Selain bekerja secara mandiri, seorang profesional juga mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama yang ingin dicapai. Karena bagaimanapun hebatnya profesionalisme anda tapi tidak cukup bagi anda untuk mengandalkan kekuatan anda sendiri. Yang anda butuhkan adalah kehadiran orang lain untuk bekerjasama mencapai visi dan misi perusahaan.
Untuk dikenal sebagai seorang profesional kita harus menguasai bidang pekerjaan kita dan bekerja sesuai standar yang ditetapkan. Dikatakan sebagai profesionalis jika anda bisa menguasai dengan baik pekerjaan anda. Artinya anda harus mengetahui secara pasti bagaimana menyelesaikan pekerjaan sesulit apapun. Jadi seorang yang profesional harus bisa menjadi seorang problem solver atau pemecah masalah. Contoh yang paling mudah adalah ketika kita masuk ke salon kecantikan dari cara kerja tiap terapis kita langsung bisa membedakan mana terapis yang profesional dan mana yang amatir, tentu kita jika berkunjung ke tempat tersebut lebih memilih ditangani oleh yang lebih professional di mata kita bukan? Demikian juga dengan klien kita untuk jika ‘jobknowledge’ anda masih kurang ayo…kita tambah jam terbang kita dengan banyak berlatih..toh yang namanya belajar tidak mengenal waktu dan usia..
Untuk dikenal sebagai seorang profesional kita harus memiliki loyalitas yang tinggi dalam bekerja. Artinya anda akan bekerja secara total atu all out atau lebih akrab ditelinga kita disebut dengan istilah habis-habisan. Dengan loyalitas maka anda tidak akan merasa terbebani dengan pekerjaan anda tapi malah mencintai pekerjaan anda, kita di tuntut untuk bisa setia karena dengan demikian kita akan focus terhadap apa yang kita kerjakan sehingga akan lebih cepat kita menyelesaikan pekerjaan kita.
Untuk dikenal sebagai seorang profesional kita harus memiliki komitmen dalam bekerja. Jika anda tidak memiliki komitmen terhadap pekerjaan maka anda tidak profesional. Dengan komitmen, anda akan menjalani pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab. Sehingga sesulit apapun pekerjaan anda maka anda bisa menjalaninya dengan penuh suka cita.
Untuk dikenal sebagai seorang profesional kita harus memiliki integritas yang tinggi. Dalam bekerja, kita harus senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai kejujuran moral positif. Jadi seorang profesional harus memiliki integras yang tinggi agar anda tidak melakukan sesuatu yang dapat merusak moral dan nama baik anda. Karena untuk menjadi profesional maka yang anda butuhkan tidak hanya dengan ahli dan pintar dalam pekerjaan saja tetapi juga harus didukung oleh moral dan akhlak yang positif. Jadi rasanya omong kosong belaka jika kita ingin dikenal sebagai seorang professional tapi kita tidak menjaga gaya hidup kita, keseharian kita, kredibilitas kita.
Untuk dikenal sebagai seorang profesional kita harus memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih tujuan yang ingin kita capai. Dengan motivasi maka anda akan lebih bersemangat dalam bekerja dan berkarya. Jadi seorang profesional harus mampu menjadi motivator terutama bagi diri sendiri. Sehingga anda tidak akan mengalami kejenuhan atau suntuk saat menghadapi situasi yang sulit. Dan seorang professional di dalam berkarya selalu bisa menjaga kestabilan emosinya sehingga bisa menjaga selalu hatinya terutama memelihara motivasinya sehingga boleh dikatakan bahwa professional selalu punya motivasi, tidak pernah kehilangannya meski persoalan atau kerumitan apapun terjadi. Terlebih lagi seorang profesional harus bisa menjadi motivator bagi orang lain disekelilingnya terutama rekan-rekan satu timnya.
Jadi kita bisa menggambarkan tentang orang yang profesional itu kira-kira seperti ini, Seorang profesional adalah orang yang menyadari betul arah kemana ia menjurus, mengapa ia menempuh jalan itu, dan bagaimana caranya ia harus menuju sasarannya. Ia menyenangi pekerjaannya karena ia bisa mengerjakannya dengan baik. Ia mengerjakannya dengan baik oleh karena ia menyenangi pekerjaan itu. Seorang profesional adalah seorang yang senantiasa siap siaga dengan gagasan bila diperlukan, ditambah dengan selusin gagasan lainnya sekalipun tidak ada orang yang meminta daripadanya. Ia adalah seorang yang mau bekerja keras untuk mencapai tujuannya, dan tetap juga tidak kehilangan semangat kerja keras itu dalam tugasnya.seorang profesional adalah seseorang yang gairah kerjanya sangat mengagumkan. Ia adalah seorang yang realistis, yang menyadari kemungkinannya membuat kesalahan. Akan tetapi ia cukup bijaksana pula untuk tidak membuat kesalahan yang sama sampai dua kali.
Seorang profesional adalah orang yang cukup jujur mengakui kegagalannya, tetapi juga mampu mengatasi rasa putus asanya, dan cukup tabah untuk mencoba lagi usahanya sampai berulang kali. Ia memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang penting dan mana yang tidak penting. Akan tetapi cukup bijaksana untuk menanggulangi segala kesulitan yang timbul. Ia tahu caranya memimpin tanpa bertindak sebagai diktator, tetapi tahu pula mengikuti tanpa kehilangan kewibawaannya. Pada saat ia memimpin, ia memperkembangkan bibit-bibit kepemimpinan kepada bawahannya; sedangkan pada saat ia bekerja, ia memperlihatkan contoh bekerja yang baik bagi bawahannya. Ia tidak menunggu sampai ada orang lain mendorong dia melakukan sesuatu, sebab ia tahu mengambil prakarsa sendiri. Seorang profesional itu penuh daya cipta, tetapi tidak eksentrik. Ia berani mencoba sesuatu, tetapi tidak pula sembrono. Ia mengabdikan diri penuh, tetapi tidak pula fanatik. Seorang profesional adalah seorang yang senantiasa merampungkan pekerjaannya sampai berhasil.
Nah dalam kasus si cantik diatas tadi, sangat disayangkan perjalanan panjangnya merintis karier menjadi penyanyi professional, brand image yang dibangunnya bertahun-tahun dipastikan akan mengalami penurunan terutama karena si cantik ini bekerja dengan cara menjual jasa ya jelas itu juga berpengaruh kepada nilai jualnya, karena dia kurang tahan banting pada kondisinya waktu itu. Dia tidak menyelesaikan tanggung jawabnya, dai kehilangan motivasi karena mendengar hal-hal yang menyakitkan hatinya, she uncontroling her self Jadi ketika pihak-pihak yang kini berseteru dengannya mengatakan bahwa dia tidak profesional hanya karena patah hati itu sangat bisa diterima malah dibenarkan, tapi karena sama-sama perempuan saya merasa lebih manusiawi untuk memakluminya, coba bayangkan sekarang kalau anda yang ada dalam posisi si cantik, belum tentu juga kan kita bisa lebih baik? Bisa jadi mungkin kita malah tersedu-sedu sambil membanting-banting badan di keramaian..aduh rumit juga membayangkannya, yah mudah-mudahan nanti dia tidak harus mengganti rugi sebanyak itu apalagi sampai masuk penjara..aduh jangan deh..karena itu mari kita latih juga hati kita untuk membedakan tiap kepentingan dan bagaimana pun kita jika sungguh-sungguh ingin dikenal sebagai seseorang yang profesional maka kita harus menomor sekiankan urusan pribadi, kita harus tegas dan berani melawan komitmen terutama pada diri kita sendiri karena banyak kali kegagalan tidak dating dari luar tapi justru pelan-pelan meruntuhkan dari dalam, meskipun misalnya pacar kita sekeren dan setajir Roman Abram Movich…wew..kita harus tetap memegang teguh komitmen yang telah kita buat
Boleh dikata profesionalisme ini memang sungguh kejam dia tidak bisa berkompromi dengan alasan apa pun, banyak benturan kepentingan memang jika kita ingin dikenal sebagai sosok yang profesional. Jadi libatkan juga orang-orang terdekat anda untuk mendukung tiap langkah anda. Saya percaya langkah kita akan semakin mudah dan ringan jika di support oleh insan-insan tercinta.Untuk itu, mari kita renungkan kembali apakah kita sudah layak dikatakan sebagai pribadi yang profesional atau belum. Kita introspeksi pad diri kita sendiri Jika belum mari sebaiknya kita bersama-sama belajar menanamkan hal ini dalam diri kita, sesuai dengan langkah diatas. Dan percayalah dengan bertindak, berlaku serta berpikir sebagai seorang yang profesional maka jalan untuk mencapai sukses akan semakin terbentang lebar. Tidak percaya? Ayo kita buktikan bersama-sama…iya dong..karena bukan hanya anda yang ingin sukses tapi saya juga..
Meina Ira...
Untuk kemajuan profesionalisme kaum perempuan...